Ada-ada saja! Seorang konglomerat
Amerika Serikat merayakan perceraiannya dengan merilis video seks. Hah?!
Ya, pengusaha bernama Stewart Rahr yang dikenal playboy ini memberikan
rekaman video seks tersebut kepada rekan-rekannya.
Rahr yang merupakan pengusaha sukses di
bidang farmasi ini dilaporkan mengirimkan video seks, yang menampilkan
dirinya dan tiga wanita muda kepada sejumlah rekannya di New York. Kabar
video seks ini mencuat sebulan setelah perceraian pria berumur 67 tahun
ini dengan istrinya, Carol.
Dalam video yang diberi judul ‘King of
All Fun’ tersebut terdengar suara percakapan dan juga instruksi Rahr
agar ketiga wanita muda itu melakukan hubungan seksual orgy. Video
tersebut nampaknya diambil di dalam sebuah limosin.
Dalam emailnya kepada rekannya sambil
mengirimkan video tersebut, Rahr menuliskan: “Perjalanan yang hebat, kru
yang hebat!” Demikian seperti dilansir news.com.au, Kamis (27/6/2013).
Menanggapi hal ini, pengacara Rahr, Ben
Brafman mengakui bahwa video tersebut terlihat sangat tidak layak. Namun
ditegaskannya, ketiga wanita yang terlibat dalam video itu telah dewasa
dan melakukannya secara sukarela serta penuh kesadaran.
Stewart Rahr yang tercatat memiliki
kekayaan senilai US$ 1,6 miliar ini, menikahi istrinya sebelum dia
menjadi konglomerat. Menikah selama 43 tahun, Rahr dan istrinya
dilaporkan hidup terpisah sebelum akhirnya memutuskan bercerai.
Namun karena keduanya tidak memiliki
perjanjian pra-nikah, proses perceraian mereka berlangsung alot. Hingga
akhirnya, bulan lalu keduanya resmi bercerai dan disepakatilah pembagian
harta senilai US$ 250 juta bagi sang istri.
Sementara itu, Rahr sendiri dikenal
gemar berpesta dan bergaul dengan banyak perempuan. Meskipun di sisi
lain, Rahr juga kerap melakukan kegiatan amal yang melibatkan
perusahaannya. Sebagai konglomerat, dia diketahui memiliki hubungan erat
dengan sejumlah orang berpengaruh seperti Donald Trump dan mantan
presiden AS, Bill Clinton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar